News

Permainan Gaya Desainer dengan Fashion Stylist

Monday, 3 Nov 2014

by JFW

Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) kembali berpartisipasi dalam ajang Jakarta Fashion Week 2015 hari ini di Fashion Tent.  Enam desainer, yaitu Tri Handoko, Carmanita, Stephanus Hamy, Yogie Pratama, Danny Satriadi, dan Mel Ahyar menggandeng para fashion stylist untuk ikut berkontribusi pada koleksi mereka agar terlihat lebih out of the box.

Mengambil tema “Austere”, Tri Handoko terinspirasi oleh perasaan seorang wanita yang ditinggalkan selamanya oleh kekasih. Rangkaian busana serba hitam klasik diubah gaya oleh Adi Surantha dengan teknik berlapis, sehingga menampilkan sentuhan yang modern. 

Yogie Pratama dengan styling oleh Kesya Moed Jenan menampilkan gaun cocktail dan gaun malam bergaya ball gown. Potongan volume pada gaun yang bermaterial satin shantung silk, lace, jacquard, feathers, dan organdi, memberikan nuansa glamour, namun tidak menghilangkan ciri khas klasik. Permainan motif dengan nuansa floral dan lace berpola abstrak memberikan sentuhan feminin pada setiap pemakainya.

Terinspirasi dari sejarah dan budaya tanah Palembang, kota kelahirannya, Mel Ahyar mengajak Thornandes James untuk ikut berkolaborasi pada koleksinya yang berjudul “Suvarnabhumi”. Menggabungkan konsep bordir tradisional dan digital print buatan Diela Maharani, Mel Ahyar tampil dengan paduan konsep budaya dan sejarah ekletik. Koleksi Mel hadir dalam dua warna palet, hitam dan tan, menggunakan materi tule, satin, dan organdi.

Stephanus Hamy dengan judul koleksi “Chic & Clean”, menampilkan koleksi sederhana namun tetap chic. Koleksinya melibatkan sentuhan mendetail pada lengan terompet, draperi, hingga pleats dalam blouse berkerah. Agar terlihat tidak terlalu polos, Ajeng Svastiari mempercantik dengan aksesori belt tali payet paku, serta gelang keemasan yang digunakan dengan materi tule. 

Carmanita bersama Dewi Utari menawarkan koleksi busana polos dengan detail sulaman bunga cerah di bagian dada. Dipadu dengan rok bertumpuk, Dewi Utari menambahkan kain batik sebagai pemanis. Sedangkan Danny Satriadi yang berkolaborasi bersama Rajasa Pramesywara mengambil tema berjudul “Arkamaya”. Koleksi busana ready to wear hadir dengan tampilan chic dan muda. Dengan aksen bolero warna cerah, detail draperi dan bordir.