News

Keanggunan yang Terinspirasi Busana Pengantin Tradisional

Wednesday, 16 Nov 2022

by JFW

Setiap perempuan mengidamkan gaun pengantin spesial di hari istimewanya. Wajar saja, karena ini adalah momen yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, sehingga para pengantin perempuan ingin tampil cantik, menawan, dan berbeda dari keseharian mereka. 
 
Sebenarnya, Indonesia memiliki beragam busana pengantin tradisional yang cantik dan sudah menjadi warisan turun-menurun di setiap pernikahan. Setiap suku atau daerah tentu punya busana pengantin masing-masing. Busana pengantin bergaya tradisional memang mampu menghadirkan kesan sakral dari sebuah upacara pernikahan, dengan elemen dan pakem yang tidak boleh hilang, sebagai sebuah bentuk warisan budaya. 
 
Dengan berkembangnya peran desainer, busana pengantin tradisional pun dimodifikasi, sehingga tampak lebih modern. Para pengantin pun bisa tetap mendapatkan kesan sakral dari busana pengantin tradisional, namun tampilannya sudah disesuaikan dengan tren dan karakter mereka masing-masing. 
 
Berikut ini adalah beberapa busana pengantin yang anggun dan elegan rancangan para desainer di Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, terinspirasi busana tradisional Indonesia maupun negara lain.
 
1. Era Soekamto
Era Soekamto yang memang dikenal dengan keahliannya merancang gaun pengantin tradisional hadir membawakan koleksinya di JFW 2023 bersama anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Era menghadirkan tiga gaun pengantin rancangannya dengan dominasi warna putih yang memperkuat kesan sakral.
 
Ia menghadirkan kebaya kutubaru berbahan lace serta kebaya dengan model utama kebaya encim namun dimodifikasi di bagian belahan bahu serta lengan. Ia juga mengombinasikannya dengan kain batik putih yang mengilap berprada, sepatu putih, serta veil berbahan lace dalam ukuran lebar yang menambah keanggunan. Tak melulu kain batik, Era juga menjadikan material lace yang flowy sebagai bawahan.
 
Looks yang dihadirkan Era dilengkapi juga dengan sanggul ronce melati khas pengantin Jawa. 

(Foto: Koleksi Era Soekamto di JFW 2023)

 
2.  Ghea Panggabean
Ghea Panggabean menghadirkan gaun pengantin terinspirasi busana pengantin Bali. Berbeda dengan busana pengantin tradisional Bali yang lebih berwarna, Ghea menonjolkan warna putih. Ia memperkuat kemewahan warna putih tersebut dengan cara menerapkan warna keemasan atau prada pada busana pengantin karyanya. 

Ghea juga mengekspos model kemben khas Bali yang dikreasikan sedetail mungkin. Ia juga memasukkan unsur motif tenun endek dan songket Bali sebagai aksen. Tak lupa ia menambahkan selendang kain yang menjulur dari bahu kiri. 

 
(Foto: Koleksi Ghea Panggabean di JFW 2023)

 
3. Denny Wirawan
Desainer yang juga merupakan anggota IPMI ini menghadirkan sentuhan tradisional dalam rancangan busana pengantinnya. Kebaya lace putih dengan long torso warna senada memeluk tubuh pengantin wanita dengan sempurna.



(Foto: Koleksi Denny Wirawan di JFW 2023)
 
4. Danny Satriadi
Danny Satriadi mengusung unsur kebudayaan Jepang dalam rancangan gaun pengantinnya di JFW 2023. Ia menggunakan model kimono dengan potongan khasnya yang longgar. 
 
Danny juga mengeksplor model cheongsam serta shoulder less dress bergaya modern yang dikombinasikan dengan kain asli Jepang yang diambil dari koleksi pribadinya.
 
Agar tidak ada kain koleksi yang dipotong, teknik drapping dan origami menjadi pilihannya.


 (Foto: Koleksi Danny Satriadi di JFW 2023)
 
5. Liliana Lim
Liliana secara khusus mendesain gaun pengantin dengan prototipe baju tradisional Korea atau hanbok yang ia aplikasikan di bagian atas. Ia menambahkan tule untuk menambah kesan elegan. Tule juga menjadi material veil yang menghiasi kepala.


 (Foto: Koleksi Liliana Lim di JFW 2023)
 
6. Priyo Oktaviano
Priyo Oktaviano juga hadir membawa gaun pengantin tradisional khas Oriental Wedding melalui cheongsam karyanya. Cheongsam dengan nuansa putih keemasan ini semakin elegan dan feminin dengan potongan backless.

 (Foto: Koleksi Priyo Oktaviano di JFW 2023)
 
 
7. Jacquinne
Desainer muda ini juga menghadirkan cheongsam. Pemilihan cheongsam di luar warna merah menjadi statement dari rancangannya. Ia memilih material satin sehingga cheongsam tampak lebih ringan dan glossy. Ia juga menggunakan bahan seamless di bagian pinggang sehingga memperlihatkan kesan seksi sekaligus anggun.
 
(Foto: Koleksi Jacquinne di JFW 2023)
 
8. Angelyn Dominique
Siswa sekolah mode Abineri Ang ini menghadirkan rancangan gaun pengantin yang didominasi batik. Bila dalam busana pengantin Jawa batik biasanya digunakan sebagai bawahan, Angelyn Dominique membuat tampilan berbeda. 
 
Dalam rancangannya, batik mejadi material yang dominan dan hampir membalut seluruh tubuh. Ia hanya menambahkan material lain yakni lace berwarna hitam sebagai kemben.

(Foto: Koleksi Angelyn Dominique di JFW 2023)
 
9. Novi Jayanti
Novi Jayanti menghadirkan cheongsam merah lengkap dengan bordir naga yang memang menjadi khas di setiap upacara pernikahan etnis Tionghoa. Penggunaan material yang glossy menambah kesan mewah.

(Foto: Koleksi Novi Jayanti di JFW 2023)
 
10. Valeda
Valeda secara unik menghadirkan desain dengan detail di bagian atas yang menyerupai kebaya. Ia menghubungkannya dengan kain bermotif floral untuk menambah kesan cantik. 

 (Foto: Koleksi Valeda di JFW 2023)
 
Dapatkan info terkini serta inspirasi seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: InstagramFacebookTikTokTwitter, dan Pinterest. (JFW)
 
Baca juga:
Bagaimana Catwalk Jakarta Fashion Week 2023 Dibuat?
Kesetiaan Mengusung Warisan Tradisi Indonesia 
Karya-karya Kolaboratif dalam Beauty Forward in Unity di JFW 2023
Eksplorasi Desain dengan Kain Sustainable Bersama APR 'I Love Viscose'
Women in Rhythm: Perempuan Bebas Bergaya
Budaya Australia dan Indonesia dalam Tampilan Modern di Runway JFW 2023
Kekuatan Konsep Luxury Wear dalam Dewi Fashion Knights 2023
Substansi Makna dan Cerita dalam Corak Kain Tenun NTT
 
Foto: Dok. JFW