News

Komitmen Major Minor dalam Mengembangkan Sustainability Brand-nya

Wednesday, 28 Oct 2020

by JFW

Era new normal sekarang ini menantang para brand fashion lokal untuk harus lebih kreatif dalam mempertahankan sustainability brand dan produknya. Termasuk Major Minor yang punya strategis khusus dalam perkembangan bisnis fashionnya.
 
Masa new normal saat ini memang membuat kita semua harus beradaptasi dalam waktu cepat. Terutama dalam menjalankan bisnis fashion industri, karena segala situasi sulit untuk diprediksi lagi ke depannya. Hal ini pun disadari oleh pasangan Ari dan Sari Seputra, founder dan desainer dari Major Minor.   
 
Major minor termasuk salah satu label fashion yang cukup beruntung bisa tetap menjalankan bisnisnya seperti biasa ditengah pandemi ini. “Kita bahkan lebih sibuk daripada biasanya karena dituntut lebih kreatif dalam mengeluarkan desain yang sesuai dengan kondisi saat ini,” aku Sari
 
Bagi Sari, keberuntungan Major Minor sebagai sebuah brand fashion lokal sudah dirasakan sejak pertama kali berdiri di tahun 2011. Saat itu Ari dan Sari Seputra, bersama dengan dua desainer muda Inneke Margarethe dan Ambar Pratiwi membangun label Major Minor yang menawarkan outfit ready to wear kepada wanita muda. “Sejak berdiri kami sudah diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan besar baik dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
 
Nama Major Minor sendiri merupakan cerminan dari konsep yang mereka tawarkan. Yaitu, produk fashion yang berkualitas bagus, tapi tetap dengan harga yang affordable. “Major quality, but with minor price, itulah konsep dari Major Minor,” jelas Sari. Desain mereka pun disesuaikan konsep ini, dengan lebih berkreasi pada style yang simple and fresh, seperti detail block color dan asymmetrical.
 
Hingga saat ini Major Minor tetap dapat mempertahankan brand image mereka yang menargetkan pasar wanita muda yang dinamis, mandiri, dan punya banyak minat. Hal inilah yang menjadi inspirasi Major Minor dalam mendesain produknya. “Inspirasi kita bisa dari banyak bidang. Dari wanita yang hobi traveling, menyukai art, dan aktif berolahraga. Satu style saja bisa berkembang jadi beberapa koleksi,” kata Ari.
 
Selain mempertahankan brand image mereka, saat ini Major Minor juga fokus mengembangkan nilai sustainability dalam brand mereka. Menurut Sari, sustainability itu luas maknanya, seperti cara memperhatikan karyawan dan bahan yang digunakan. Karena itu Major Minor berencana memulainya secara perlahan. Dimulai dari berusaha untuk menjadi brand yang eco-friendly dan memperhatikan komunitasnya.
 
Dari sisi eco-friendly, Major Minor semakin dapat mengembangkan sustainability brand-nya setelah bergabung dengan Danrilis Group. Karena sekarang mereka dapat memproduksi bahan kain sendiri untuk seluruh produk fashionnya. Bahkan koleksi khusus online mereka, yaitu Everyday, sudah mulai diproduksi secara eco-friendly sejak bulan Juli 2020.
 
Dari segi desain pun, Major Minor berusaha memenuhi kebutuhan para konsumennya yang saat ini lebih memilih outfit nyaman dipakai, namun tetap kelihatan menarik. Ari juga menjelaskan kalau Major Minor lebih fokus mengeluarkan koleksi dalam jumlah sedikit. Namun dengan style dan color yang solid sehingga dapat dipakai untuk jangka yang lama.
 
Keputusan untuk membuat capsule collection dengan jumlah looks yang lebih sedikit ini muncul karena saat ini konsumen lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. “Less is more in consumption akan menjadi tradisi konsumen kita sekarang ini, karena semua orang lebih pintar dalam menentukan kebutuhan mereka,” jelas Sari.
 
Sari juga menambahkan kalau berusaha untuk tetap terhubung dengan komunitas adalah salah satu cara Major Minor untuk mengembangkan sustainability. Salah satu usaha Major Minor untuk membangun engagement dengan komunitasnya adalah lewat social media. Major Minor rutin membuat konten tutorial dan talk show dengan berbagai tema yang memberikan inspirasi bagi banyak orang. Now, fashion is not just only selling clothes, item, or product, but you have to be connected to community and costumer. It’s part of being sustainability,” tutup Sari.
 
Ingin tahu lebih banyak lagi soal komitmen sustainability Major Minor? Cek selengkapnya di di Jakarta Fashion Week Podcast Episode 6 “Major Minor, Growing with a Cause” di Spotify dan aplikasi Jakarta Fashion Week (tersedia di App Store dan Google Play).