News

Olahan Kain Perca dan Material Daur Ulang Jadi Tren Fashion 2022

Thursday, 23 Dec 2021

by JFW

Seiring digaungkannya kampanye sustainable fashion oleh banyak pihak, berbagai upaya dan inisiatif pun dilakukan sejumlah desainer untuk mempraktikkan bisnis fashion yang lebih berkelanjutan. Salah satunya dengan mengolah kain perca atau hasil daur ulang kain.

Inisiatif ini juga turut meramaikan koleksi di panggung Jakarta Fashion Week 2022. Kain-kain bekas atau pakaian bekas pakai diolah oleh BYO dan Rinda Salmun untuk menjadi koleksi baru. 

Ada BYO yang memanfaatkan material kulit perca untuk lini barunya, Byo.Logic. Sementara Rinda Salmun memilih untuk memberikan napas baru bagi pakaian-pakaian bekas dengan mendekonstruksi bentuk serta fungsinya—memberikan makna baru bagi kain-kain tersebut.

Tidak hanya mengolah kain atau bahan kulit perca, para desainer di Jakarta Fashion Week 2022 juga menampilkan koleksi yang terbuat dari kain hasil daur ulang. Sean & Sheila misalnya yang menggunakan bahan mengilap hasil daur ulang plastik dan polyester. 

Ada pula Pijakbumi yang merilis koleksi teranyarnya, terbuat dari material natural. Mulai dari sol yang terbuat dari limbah kayu pinus, kain rami yang ditenun dengan alat tenun bukan mesin, serta kain katun daur ulang yang diwarnai secara alami.

Praktik fashion yang berkelanjutan memang menjadi salah satu fokus Jakarta Fashion Week 2022. Apalagi disrupsi yang melanda berbagai sektor industri sudah semestinya menjadikan ini momentum untuk melakukan perubahan signifikan demi masa depan manusia yang lebih baik di bumi.