News

7 Inspirasi Tata Rias untuk Gaya Busana Tradisional Indonesia dari Jakarta Fashion Week 2024

Wednesday, 20 Dec 2023

by JFW

Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 juga menjadi tempat untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia melaui beragam koleksi dengan elemen tradisional Nusantara. Keindahan berbusana tradisional di panggung JFW 2024 pun didukung oleh tata rias dan rambut para modelnya yang memikat.

Tampilan makeup pada koleksi-koleksi busana tradisional ini dapat memberikan inspirasi untuk mereka yang ingin menghadirkan keanggunan budaya Indonesia dalam kegiatan sehari-hari.

Mode dan kecantikan adalah dua industri yang saling terkait dan saling melengkapi dalam setiap kesempatan. Pada Jakarta Fashion Week, tampilan makeup dan tataan rambut yang dihadirkan pada busana tradisional menjadi gambaran nyata bahwa acara ini bukan hanya sekadar pameran mode, melainkan juga menjadi penentu arah dalam perkembangan tren dan standar keindahan di industri mode dan kecantikan.
 

7 Inspirasi Riasan untuk Berbusana Tradisional Indonesia dari JFW 2024

Berikut adalah beberapa inspirasi tata rias dan rambut yang cocok untuk melengkapi penampilan berbusana tradisional Indonesia dari panggung JFW 2024. Dalam penggunaan busana dengan elemen tradisional ini, makeup yang disarankan dapat memberikan sentuhan yang sesuai dengan keindahan dan keunikan busana tradisional, memperkaya keseluruhan penampilan yang elegan dan klasik.

1. Lipstik Merah Menyala

(Kiri: Koleksi BIN House; Kanan: Koleksi Epajewel)
 
Tata rias dengan lipstik merah menyala adalah tampilan klasik ketika mengenakan busana tradisional. Meski demikian, warna ini tetap memikat diaplikasikan pada acara-acara bernuansa formal sambil berbusana tradisional.

Kombinasi tersebut tidak hanya menarik perhatian, tapi juga meningkatkan kecantikan individu yang mengenakannya. Semakin memesona dengan gaya rambut updo yang dibuat dengan model sanggul, tapi dengan penataan yang modern, seperti dibuat menyamping atau modern bun.

2. Lipstik Warna Gelap

(Kiri: Koleksi BIN House; Tengah: Koleksi BIN House; Kanan: Koleksi Epajewel)
 
Selain lipstik merah menyala yang memberikan kesan klasik, pilihan lipstik merah dengan nuansa lebih gelap juga hadir dapat menjadi alternatif yang menarik. Tata rias ini tetap memikat dan mampu menonjolkan kecantikan individu yang mengaplikasinya, terlihat lebih eksotis, sambil mempertahankan keindahan tradisional dari busana dan penampilan yang dipilih.

Penggunaan lipstik merah yang lebih gelap memberikan sentuhan yang menawan dan tetap konsisten dalam memperkuat kesan anggun dari tampilan busana tradisional.

Baca Juga: Pesan dari BIN House untuk Generasi Penerus Industri Mode Indonesia
 

3. Riasan Nude

(Koleksi: IKAT by Didiet Maulana)
 
Salah satu opsi tata rias untuk menyeimbangkan penampilan dengan busana tradisional dari JFW 2024 adalah penggunaan riasan nude. Dalam pengaplikasiannya, riasan ini dapat dipilih dengan sedikit semburat warna untuk menonjolkan kesan ringan. Atau, dengan teknik no makeup look yang menghasilkan tampilan alami dan polos.
(Koleksi: SURYAABDUH)
 
Kedua pilihan ini mampu memberikan penampilan yang lebih natural, memperkuat kesan autentik dari busana tradisional yang dipakai. Dengan mengutamakan kesederhanaan pada tata rias, fokus tetap terarah pada keelokan busana tradisional yang dikenakan, memberikan harmoni antara tampilan wajah dan keindahan pakaian tradisional yang dipilih.

4. Tata Rambut Gerai yang Simpel

(Kiri: IKAT by Didiet Maulana; Kanan: Koleksi Sejauh Mata Memandang)
 
Variasi lain ketika mengenakan busana bernuansa tradisional adalah rambut ditata tergerai begitu saja. Cukup blow dry, dicatok bergelombang, dan bubuhkan mouse atau hair spray supaya tataan rambut tahan lama. Pendekatan ini diperkuat dengan mengenakan makeup yang simpel. Hasilnya adalah penampilan yang terlihat natural, bersahaja, dan tetap memancarkan kecantikan khas Indonesia.

Gaya ini memberikan alternatif yang segar dan modern dalam menampilkan pesona dari busana tradisional. Ini menunjukkan bahwa elegansi tidak selalu pada pola konvensional dan dapat ditemukan melalui gaya yang lebih kasual, tapi tetap memancarkan keanggunan yang khas.

Baca Juga: Sejauh Mata Memandang, Tobatenun, Adrie Basuki Bercerita dalam Koleksi di Kisah Kain
 

5. Gaya Gerai Natural dengan Aksesori

(Kiri: Koleksi IKAT by Didiet Maulana; Tengah dan Kanan: Koleksi BIN HOUSE feat. Auguste Soesastro)
 
Gaya riasan ini seperti gaya pada nomor 4 di atas, yaitu rambut dibiarkan tergerai, tidak dibuat sanggul seperti gaya berbusana tradisional umumnya. Hanya saja, untuk makin memperindah penampilan, ditambahkan aksesori rambut, seperti  jepit rambut atau bandana.

Langkah ini memberikan sentuhan modern yang tetap mempertahankan kecantikan alami khas Indonesia, menawarkan kombinasi yang harmonis antara keanggunan tradisional dan nuansa yang lebih kontemporer.

6. Gaya Top Knot

(Koleksi Oscar Lawalata Culture)
 
Model rambut updo lain yang dapat dicoba pada busana bernuansa tradisional adalah gaya top knot, seperti pada koleksi dari Oscar Lawalata Culture. Gaya sanggul ini mengumpulkan seluruh rambut di atas kepala dan diikat menjadi sanggul tepat di bagian atas kepala. Rambut diikat, lalu dipilin, dan disisakan pada ujungnya sebagai aksen.

Penampilan ini tampak unik dan menyajikan sesuatu yang berbeda, tapi tetap menonjolkan kecantikan khas Indonesia. Dipadukan dengan tata rias simpel, lipstik merah yang menjadi poin utama, menciptakan kesan modern sambil tetap menekankan keanggunan klasik yang menghargai keindahan tradisional Nusantara yang bersahaja.

Baca Juga: Cerita Magis Kain Ulos dalam Fashion Show Jakarta Fashion Week 2024
 

7. Gaya Sanggul Samping

(Koleksi  BIN HOUSE)
 
Ketika menampilkan koleksinya, BIN House menggunakan penataan rambut model sanggul yang diletakkan di sisi kepala. Gaya ini menghadirkan kesan klasik yang sangat kental dengan nuansa tradisional Indonesia.

Penggunaan lipstik merah menyala sebagai bagian dari riasan wajahnya mampu menonjolkan keelokan busana yang dipilih. Agar makin memikat, percantik area rambut dedngan rangkaian bunga melati atau aksesori rambut lainnya.

Anda pun dapat menggunakan riasan nude, seperti pada koleksi Putri Pare Setiowati, yang sama-sama menghadirkan penekanan kuat pada keindahan busana tradisional. Kedua tata rias ini memberikan daya tarik yang berbeda, tapi sama-sama mampu memperkuat pesona busana bernuansa tradisional Indonesia yang sedang dikenakan.
(Koleksi Putri Pare Setiawati)
 
Simak terus info seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2024 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Pinterest. (JFW)
 

Baca Juga:
6 Langkah Memperoleh Kecantikan Tanpa Batas Bersama Buttonscarves Beauty
Keselarasan untuk Dunia Mode Indonesia oleh Daliatex bersama Buttonscarves, Ria Miranda, dan Kami

POND'S Age Miracle bersama STELLARISSA dan Aesthetic Pleasure: Koleksi dengan Daya Tarik Magis

(Foto: Getty Images)