Tradisi dalam Bisikan Doa dan Keindahan: Tulola, SAPTO DJOJOKARTIKO , dan Sebastian Gunawan Signature
Malam penutup Jakarta Fashion Week selalu menyisakan bisik ekspektasi yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Dewi Fashion Knights mengabulkan harapan tersebut dengan panggung bertajuk ‘Nusantara’, sebuah persembahan tiga perancang yang menafsirkan warisan budaya Indonesia melalui bahasa mode kelas dunia. Dari perhiasan yang sarat makna, busana yang merayakan patina waktu, hingga adibusana elegan yang menabalkan identitas, di pagelaran penutup perhelatan Jakarta Fashion Week 2026 ini panggung runway bertransformasi menjadi altar penghormatan bagi estetika dan filosofi luhur Nusantara.
Dalam malam kedua pergelaran Dewi Fashion Knight, tiga jenama dinobatkan sebagai ksatria mode, Tulola yang merawat tradisi berhias Nusantara, memoles gilang-gemilang perhiasan menjadi adikencana kirana. SAPTO DJOJOKARTIKO yang memprakarsai identitas Indonesia yang baru, menjembatani tradisi bahari dengan masa kini, dan Sebastian Gunawan Signature yang membesut rancang bangun adibusana Indonesia dalam garis nan nirmala.

Pertunjukan dibuka dengan transenden oleh Tulola, yang menghadirkan atmosfer teatrikal ritual lewat lantunan Koâloes dan derap langkah pendoa dari Indonesia timur. Empat penari muncul dari bayang panggung, mengantar dua belas peraga yang perlahan berjalan bagai dewi-dewi magis dari sabana Bali hingga Nusa Tenggara. Berbagai pieces dalam koleksi Angin Sabana, berpijak pada motif Janger, Tae Benu, Pajoge, serta anyaman dan petikan sastra Pramoedya Ananta Toer, memberikan napas spiritual yang dalam bagi setiap tampilan.

Melalui koleksi ini tim kreatif Tulola menggambarkan tubuh puan dihiasi perhiasan bukan hanya untuk estetika, namun juga untuk sebagai bentuk panjatan doa dan perjalanan batin. Suatu gagasan yang bergandengan dengan kayanya simbolisme dalam perhiasan tradisional Nusantara, memberinya sebuah daya ruhani di tengah keindahan.
Sorotan berikutnya jatuh pada SAPTO DJOJOKARTIKO, yang menghadirkan SAPTOJO Heritage Capsule Collection, sebuah renungan puitis tentang waktu, ingatan, dan nilai sebuah ketidaksempurnaan. Koleksi ini merayakan patina: lapisan usia yang justru meninggikan makna. Songket Bali dengan benang metalik, bordir menyerupai ukiran kayu, serta frayed edges tampil sebagai manifestasi kala yang dirayakan, bukan disembunyikan.

Bermain dengan konsep waktu, busana ditampilkan dalam ritme parade yang lebih cepat daripada peragaan pada umumnya, memberi kesan busana yang bergerak dengan ringan namun sarat jejak cerita, seolah setiap helai menyimpan memori garam laut, ukiran pura, dan tekstur yang menua dengan anggun. ‘From Memory to Tomorrow’ terasa sebagai janji bahwa tradisi dan mode tidak pernah usang, ia hanya berevolusi dan terlahir kembali melalui tangan tangan baru.
Sebagai penutup, Sebastian Gunawan Signature mempersembahkan Kembang Jiwa, sebuah koleksi yang merayakan harmoni klasik antara batik dan kebaya, dalam reinterpretasi global. Dalam koleksi ini wastra diposisikan sebagai jiwa, kebaya sebagai raga, dan siluet modern sebagai sayap yang membawa estetika Indonesia menuju panggung internasional.

Draperi lembut, struktur arsitektural yang bold, tailoring presisi serta kolaborasi dengan EPA Jewelry menjadikan setiap tampilan dalam koleksi ini nampak glamor dan sophisticated. Beberapa koleksi batik oleh Agam Riadi juga turut ditampilkan, menambah kedalaman visual dan memberi dimensi heritage yang lebih subtil dan anggun.
Pagelaran Dewi Fashion Knights tahun ini sekaligus menutup rangkaian panjang Jakarta Fashion Week 2026. Sebuah panggung yang bukan sekadar momen retrospeksi budaya, melainkan proyeksi masa depan, jawaban atas pertanyaan yang menggugah tentang identitas mode Indonesia di tengah arus global. Melalui dua panggungnya, Dewi Fashion Knights memaparkan beraneka segi identitas Nusantara, serta daya yang dimilikinya untuk terus ditafsirkan kembali dalam konteks kekinian. Pada malam itu, Nusantara tidak hanya dirayakan; ia hidup, berdenyut, dan bergerak menuju masa depan yang kian bercahaya.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2026 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Leave a Reply