News

Brand Jepang yang Terinspirasi oleh Indonesia

Thursday, 25 Oct 2018

by Jakarta Fashion Week

Jakarta Fashion Week adalah ajang fashion internasional yang menampilkan desainer-desainer internasional dan koleksi-koleksi terbaru mereka. Tahun ini, salah satu yang ditampilkan adalah brand dari Jepang, Tategami dan Yoakeh.

Tategami didirikan pada tahun 2014. Mereka merancang busana unisex dan brand mereka dikerjakan oleh “pengrajin yang melindungi etika craftsmanship Jepang”. Untuk Jakarta Fashion Week, brand ini menampilkan koleksi yag kasual dan dirancang khusus untuk Indonesia. Tategami menunjukkan inspirasi yang dia dapatkan dari seragam pekerja, menampilkan model yang memakai perangkat pertukangan, misalnya sarung tangan atau boots pekerja. Dengan siluet besar dan model busana oversized, koleksi ini tampil kasual dengan styling a la Jepang, misalnya dengan menyertakan heels dengan kaus kaki, atau boxy shirt dengan rok panjang yang loose. Pilihan warnanya sangat beragam dan menampilkan kebebasan. Keunikan brand Tategami ditunjukkan dengan kehadiran-kehadiran busana yang out of the box, termasuk peragaan dengan jas hujan dan heels.


Yoakeh adalah brand Jepang yang baru didirikan pada tahun ini. Zenta Yoshie, desainer dari merk ini, adalah direktur TVCM di Jepang. Lebih dari 25 tahun masa karirnya, ia telah menciptakan lebih dari 500 TVCM, dan beberapa di antaranya dibuat di Indonesia. Ketika melakukan filming di Indonesia, ia melihat banyak wanita Muslim yang mengenakan hijab, dan menjadi tertarik dengan budayanya. Maka Yoshie mencoba mempelajari budaya dan semangat agama Islam, dengan misi untuk membuat hijab yang cantik bagi perempuan Indonesia. “Yoakeh” sendiri berarti “petang” dalam Bahasa Jepang, dan menjadi harapan sang pendiri untuk membuatkan “masa depan yang indah bagi wanita Muslim”. Yoshie menciptakan “Yoakeh” sebagai brand modest wear setelah menyadari kesamaan cita rasa Jepang dan semangat budaya Islam, dan berniat memperkenalkan model hijab yang bisa memadukan kedua budaya tersebut. Koleksinya ditampilkan dengan gaya tabrak motif pada pakaian, seperti hijab dan celana pasangannya. Siluetnya sederhana, namun dilengkapi dengan statement belt untuk menciptakan bentuk yang lebih menarik lagi. Kerudung yang ditampilkan juga tampak indah dan minimalis, menciptakan kepaduan tersendiri dalam tampilan koleksi ini.

Tategami dan Yoakeh terinspirasi oleh masyarakat Indonesia. Peragaan busana mereka tampil bagaikan alat bantu bagi kita untuk melihat negeri sendiri dari sudut pandang orang lain. (ELV/ZGY)