October 12, 2024
News
Friday, 2 Dec 2022
Ada beragam jenis kain Nusantara dengan keindahannya masing-masing. Tiap daerah dari Sabang sampai Merauke memiliki ciri khas warna, motif, serta bahan kain yang berbeda-beda. Itulah yang membuat negara kita kaya akan khazanah mode. Leluhur kita telah menyediakan beragam modal dalam pembuatan item mode.
Jika beberapa tahun ke belakang kain Nusantara kerap dilekati dengan stereotipe seperti kuno dan tidak modern, demam kain nusantara justru kini sedang melanda generasi muda kita. Belakangan, minat para kaum muda dalam mengenakan kain Nusantara makin tinggi.
Kita patut berbangga bahwa mereka mampu menggeser stereotipe tersebut. Mereka mengubah perspektif terhadap kain Nusantara yang terkesan ‘tua’ menjadi muda, dinamis, energic, dan keren. Bagi mereka, kain Nusantara tak hanya bisa digunakan saat ada acara adat atau formal saja, melainkan bisa menjadi bagian dari outfit sehari-hari.
Minat generasi muda ini pun merupakan respons dari semakin banyaknya desainer yang mengangkat kain Nusantara ke dalam karya mereka, menciptakan koleksi-koleksi dengan tampilan modern.
Beberapa perpaduan kain Nusantara dengan modern looks juga tak sekali atau dua kali kita jumpai di Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Seperti apakah?
1. Batik Keris
Jenama batik yang sudah berdiri sejak 1920 ini menangkap bahwa inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman harus terus dilakukan. Mereka perlahan mengubah kesan formal dari produk-produknya menjadi lebih santai dan bisa digunakan kaum muda.
Di JFW 2023, Batik Keris menghadirkan koleksi dengan warna-warna yang lebih cerah seperti hijau, biru, atau cokelat muda dan memadukannya dengan bahan jeans sebagai bawahan.
(Foto: Koleksi Batik Keris di JFW 2023)
2. Wilsen Willim
Desainer yang terkenal dengan potongan-potongan modernnya ini mengakui memiliki ketertarikan dengan kain Nusantara setelah berkolaborasi dengan WBI (Warisan Budaya Indonesia). Selain itu, Di JFW 2023, ia juga berkolaborasi bersama CTI (Cita Tenun Indonesia).
Perpaduan antara kain Nusantara dengan gaya Wilsen menghadirkan looks yang menarik. Ia menghadirkan kemeja yang dipadukan dengan obi namun menyerupai bentuk mini skirt bermotif batik untuk menswear. Ia juga menambahkan ekspos tenun di bagian dada sehingga tampak maskulin dan elegan.
Wilsen juga menggunakan teknik patchwork yang mengombinasikan beragam material tenun serta batik. Blazer juga menambah kesan modern pada koleksinya.
(Foto: Koleksi Wilsen Willim di JFW 2023)
3. Temma Prasetio
Desainer ini menghadirkan menswear dengan perpaduan antara modern looks dan kain tenun NTT. Bersama Dekranasda NTT, ia mengambil tenun-tenun berwarna tanah yang dimasukkan ke dalam detail kemeja atau blazer.
Kain tenun NTT di bagian saku, bahu, dan lengan berpadu apik dengan warna khaki. Bolero tampil elegan diperkuat dengan kain tenun. Tak hanya itu, ia juga memasangkan kemeja dengan corak tenun dengan celana di atas lutut dan mesh fabric.
(Foto: Koleksi Temma Prasetio di JFW 2023)
4. Maya Ratih
Satu runway dengan Temma, Maya juga menggunakan kain-kain NTT dari Dekranasda NTT. Ia seutuhnya mentransfer kain-kain tersebut menjadi dress yang bold dengan teknik drapping dan belahan rok yang tinggi. Ekspos pada area pinggang yang terbuka membuat desain ini tampak seksi.
Maya Ratih juga mematahkan pandangan bahwa kain Nusantara hanya bisa dikenakan oleh perempuan sebagai rok. Buktinya, ia mengadirkan celana berbahan tenun yang elegan dan modern.
(Foto: Koleksi Maya Ratih di JFW 2023)
5. Defrico Audy
Desainer lain yang bekerja sama dengan Dekranasda NTT adalah Defrico Audy. Ia menghadirkan kain tenun NTT ke dalam bentuk yang lebih sederhana namun elegan. Teknik drapping pada one shoulder dress rancangannya tampak elegan. Di samping itu ia juga menciptakan dress dengan V neck dan detail rumbai tenun.
(Foto: Koleksi Defrico Audy di JFW 2023)
6. Batik Trusmi
Produsen batik asal Cirebon ini juga terus berkreasi menciptakan desain yang lebih muda. Batik-batik tersebut dirupakan ke dalam bentuk kemeja dengan kerah bundar serta outer yang menghadirkan kesan lebih casual.
(Foto: Koleksi Batik Trusmi di JFW 2023)
7. BINhouse
Terkenal sebagai ‘tukang kain’, Obin tak berhenti memformulasikan kain Nusantara ke dalam berbagai gaya. Di JFW 2023, ia menghadirkan taste yang lebih segar melalui corak batik yang lebih muda.
Kain-kain tersebut ditransformasikan ke dalam bentuk kemeja loose, kebaya shoulder less dengan warna pastel, outer, serta atasan dikombinasikan dengan atasan ruffle.
(Foto: Koleksi BINhouse di JFW 2023)
Semoga tren kain Nusantara ini tidak hanya menjadi demam sementara yang bisa hilang kemudian seiring dengan berubahnya selera pasar di kemudian hari.
Dapatkan info terkini serta inspirasi seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2023 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Baca juga:
Bak Taman Bunga, Ragam Eksplorasi Motif Flora
Keluwesan 'Lembang Sari' Karya Juara Pertama LPA 2022
Eksplorasi Cantik dalam Karya Etikal ala DIGO DESIGN
Deretan Selebriti yang Jadi Model di JFW 2023
Prediksi Tren Riasan 2023 Bagi Penggemar Modest Wear
Kreativitas VS Inovasi di JFW 2023
The Future Couture, Bukan Hanya Soal Kerumitan Pembuatan Suatu Karya Adibusana
Keanggunan yang Terinspirasi Busana Pengantin Tradisional
Terpikat Eksplorasi Riasan Edgy dan Ikonik para Model di JFW 2023
Bluesville: Imbal Balik Antara Mode dan Alam
Hijack Sandals, Menaikkan Level Sandal di Dunia Fashion
Foto: Dok. JFW
Latest News
October 12, 2024
September 18, 2024