Sporty Style dari ERSPO untuk Gaya Hidup Aktif Masyarakat Urban

Dalam atmosfer Jakarta Fashion Week 2026, ERSPO memperkenalkan babak baru perjalanannya lewat “After The Match”, sebuah eksplorasi antara performa atletik dan fashion di lapangan, arena tarung, dan runway. Fashion show yang menutup hari pertama JFW 2026 ini mencuri perhatian sejak dimulai, dengan para model yang seakan menyerbu runway dengan energi tinggi dalam balutan sportswear berwarna-warni seperti deep green, baby yellow, dan umber brown.

Didirikan oleh Muhammad Sadad, seorang fashion entrepreneur asal Banda Aceh yang dikenal sebagai pendiri jenama ERIGO, ERSPO memantapkan diri sebagai jenama modern sportswear yang menjembatani dunia olahraga dan gaya hidup urban. Setelah membawa ERIGO menembus panggung New York Fashion Week 2023, Sadad kini menegaskan visinya lewat ERSPO, yaitu menciptakan busana dengan sporty style yang tak hanya fungsional, tetapi juga menjadi pernyataan gaya sehari-hari.

Koleksi yang ditampilkan menghadirkan suasana atletis dan semangat gaya hidup aktif. Sadad menampilkan empat koleksi utama yang merepresentasikan empat cabang olahraga berbeda: Court, Racing, Training, dan Running dengan total 48 tampilan. Masing-masing koleksi menonjolkan karakter berbeda, tapi berpadu lewat DNA jenama ERSPO, yaitu detail curve cut & sew yang memadukan struktur dan kelenturan dengan bahan yang nyaman dan berkualitas.

Outfit padel kekinian oleh Erspo

Koleksi Court, yang terinspirasi dari olahraga tenis dan padel, memancarkan sentuhan minimalis yang elegan dalam gaya athleisure yang chic, dengan look yang dilengkapi dengan busana seperti rok tenis dan atasan berkerah, pilihan outfit yang tepat untuk warga urban yang hobi bersosialisasi dan hang out setelah berolahraga.

Koleksi Racing Kolaborasi Erspo bersama VR46.

Pada koleksi Racing, hasil kolaborasi dengan tim MotoGP legendaris VR46 milik Valentino Rossi, energi menjelma dalam kontras warna kuning neon khas motor Rossi dengan hitam pekat yang mengingatkan pada gelapnya warna aspal circuit MotoGP. Untuk gaya sehari-hari, busana dari koleksi racing cocok untuk digunakan sebagai outfit saat berolahraga di gym, baik pria maupun wanita.

Sementara koleksi Training dihidupkan lewat kerja sama dengan platform bela diri BYON Combat, menghadirkan sederet petarung profesional dari dalam dan luar negeri yang mencuri perhatian. Suasana semakin hidup dengan tampilnya beberapa model yang memperagakan gerakan bertarung dalam balutan busana edgy di atas runway.

Fashion show yang dinamis, menampilkan model berlari saat membawakan koleksi Running.

Namun, koleksi Running menjadi puncak pertunjukan, ketika para model berlari mengelilingi panggung diiringi lagu dari rapper Sastra Silalahi ft. Mamang Kesbor yang membawakan lagu jenaka berjudul Pelari Kalcer, sebuah ode bagi gaya hidup aktif pelari urban yang tetap tampil gaya saat berolahraga, dalam balutan busana sporty style yang juga sesuai untuk streetwear.

Lebih dari sekadar peragaan busana, “After The Match” adalah perayaan gaya hidup aktif yang menyenangkan dan kian menjadi pilihan kaum urban, bagaimana pakaian olahraga dapat bertransformasi menjadi ekspresi dari pilihan gaya hidup yang conscious.  Sadad menegaskan, “Olahraga bukan hanya aktivitas, tapi budaya, dan budaya pantas mendapat tempat di runway.”

ERSPO juga menghadirkan pengalaman see now, buy now melalui pop-up store di area Fashionlink JFW 2026, memungkinkan para pengunjung membawa pulang koleksi ini secara langsung.

Lewat After The Match, ERSPO sebagai jenama di balik jersey timnas sepak bola Indonesia ini membuka babak baru bagi sportswear karya anak bangsa, koleksi yang memadukan sentuhan chic dan dinamis untuk mendukung gaya hidup aktif masyarakat urban masa kini.

Dapatkan kabar terbaru tentang JFW 2026  di situs resmi ini, serta melalui kanal media sosial JFW: InstagramTikTokTwitter, dan Pinterest(JFW)