News

Atraksi Bawah Laut

Monday, 12 Nov 2012

by JFW

Kekayaan dan keindahan dunia bawah laut Indonesia dapat menjadi ilham tak terbatas bagi para desainer. Tak terkecuali Parang Kencana, yang menginterpretasi indahnya alam bawah laut dalam kreasi rancangan berbahan dasar batik. Lini batik yang berdiri sejak tahun 1992 ini pun membuktikannya lewat koleksi bertajuk "Simbiosa" yang tampil pada hari ke-9 Jakarta Fashion Week (JFW) 2013 Minggu (11/11) di panggung Fashion Loft Plaza Senayan. 

Dalam peragaan tersebut label yang dibentuk dan dikelola oleh Mariana Sutandi ini menampilkan tiga sequence. Kombinasi aneka motif batik selalu menjadi kekuatan utama. Sequence pertamamenghadirkan deretan busana kasual untuk aktivitas sehari-hari. Warna-warna cerah seperti biru, ungu dan oranye tampil cantik dalam batik pekalongan bermaterial katun dan sifon yang terlihat sangat ringan. Tali serut atau drawstring menjadi aksen utama yang menghias blus, gaun, dan rok. Selain menghadirkan dimensi gelembung, tali serut dapat membuat setiap desain dapat tampil personal sesuai dengan preferensi pemakainya.

Rangkaian busana cocktail menghias sequence kedua. Detail feminin seperti draperi, potongan one shoulder serta rok asimetris mendominasi panggung. Kali ini palet warna bergeser ke rona-rona lembut seperti pastel. Pendaran manik-manik tak alpa disematkan sebagai instrumen penghias.

Sequence terakhir menjadi klimaksnya, deretan gaun-gaun malam hadir memesona di bagian akhir. Variasi multi warna, diantaranya kombinasi warna biru putih mencerminkan cantiknya laut tropis. Permainan punggung terbuka serta leher halter terlihat mendominasi. Aura glamour menampilkan aksen manik-manik yang tersebar di hampir keseluruhan gaun. Koleksi Simbiosa membuktikan kecerdikan Parang Kencana dalam meramu beragam motif batik tradisional dalam pilihan desain busana urban yang sangat aplikatif, dan mencerminkan ciri khas Indonesia tentunya. (Cempaka Asriani/ Tim Peliput Dewi)