Sukses menjadi brand otomotif yang melegenda, Vespa melakukan transformasi dengan menjadi bagian dari industri fashion, musik, film, hingga seni. Vespa memilih tema “Vespa Inspirational” untuk menunjukkan bahwa Vespa percaya pada inpirasi dan ingin menginspirasi orang dari berbagai generasi dan industri. Di panggung fashion tent Jakarta Fashion Week 2014 pada hari keempat, Vespa mempersembahkan peragaan busana istimewa dan menghadirkan “Vespa Inspirational People” yang dipilih dari industri kreatif. Vespa memilih tiga sosok yang menginspirasi yaitu desainer Kleting dan Harry Halim serta pemain biola Iskandar Widjaja.

Kleting dengan label KLÉ secara konsisten menciptakan koleksi yang berkarakter kuat serta memiliki ciri khas berjiwa bebas dengan kepribadian dan kepercayaan diri. Kleting menampilkan 27 busana yang terkesan boyish dan edgy dengan pilihan warna monokrom seperti dark blue, brown, dan dirty gold. Melaui tema  koleksi “Insurgency”, Kleting ingin menunjukkan ketertarikannya pada masa revolusi industri yang mengarah pada pemberontakan dan kebebasan. Atasan berpotongan unik, celana, rok, dan sweater mendominasi koleksinya kali ini. Tak hanya untuk wanita, lima di antara koleksi yang ditampilkan merupakan busana pria dengan potongan berbeda.

Harry Salim mempersembahkan sepuluh busana Spring Summer 2014 Collection yang memukau. Warna merah mendominasi koleksi busana “Vena” yang diluncurkan pertama kali di Paris Fashion Week dan telah mendapatkan banyak pujian dari media dan buyers internasional. Untuk koleksi kali ini, Harry mengolah berbagai tekstil dan menggunakan crochet buatan tangan dalam menciptakan garis desain yang feminin dan mewah. Namun, Harry tetap mempertahankan karakter desainnya, yaitu dark beauty.

Iskandar Widjaja, pemain biola berbakat Indonesia, ikut memeriahkan suasana di peragaan busana ini dengan memainkan dua lagu. Iskandar merupakan salah satu musikus muda yang menginspirasi banyak orang. Penampilan Iskandar yang memukau menutup show Vespa malam itu. (Tenni Purwanti/Pesona)