DEWI’S LUXE MARKET mempersembahkan Echoes of the Universe, sebuah perayaan mode yang menyalakan gema estetika tanpa batas. Tema ini mengajak penonton meresapi harmoni antara keindahan semesta dan kreativitas manusia, di mana busana menjadi medium untuk memantulkan energi kosmik yang tak kasat mata.
Kali ini, panggung akan diisi oleh Masshiro, Glashka, dan Sejauh Mata Memandang. Tiga label dengan karakter berbeda ini menghadirkan tafsir personal atas semesta: dari kesucian siluet minimalis, kemewahan detail artistik, hingga narasi kain berkelanjutan yang sarat makna. Bersama, mereka merangkai pengalaman visual yang puitis sekaligus transenden, menjadikan Echoes of the Universe sebuah penanda elegan dalam perjalanan Jakarta Fashion Week 2026.
MASSHIRO&Co.
Didirikan oleh Katharina Inkiriwang, Masshiro, yang berarti pure white dalam bahasa Jepang, menghadirkan kesederhanaan yang berwibawa melalui potongan kemeja bersiluet tegas. Pada 2024, jenama ini tampil di Pond’s Age Miracle: Female Fashion Frontiers, dan pada 2025 menjadi salah satu jenama yang mewakili Indonesia dalam Jakarta Fashion Force di Tranoï Paris.
Glashka
Didirikan pada 2018 oleh Ega Augustia, Glashka merupakan jenama modest wear dengan koleksi bernuansa bumi dan aksen bordir khas. Pada Jakarta Fashion Week 2024, Glashka menampilkan koleksi ‘Side by Side’ dan pada tahun 2025, jenama ini turut hadir dalam Fashionlink Retail Experience Exclusive Collection.
Sejauh Mata Memandang
Chitra Subiyakto, dikenal atas dedikasinya terhadap wastra Indonesia dan busana yang berkelanjutan. Ia berhasil membawa Sejauh Mata Memandang meraih predikat Dewi Fashion Knight di Jakarta Fashion Week 2019 dan 2021. Pada Jakarta Fashion Week 2024, Sejauh Mata Memandang mencuri perhatian karena mengawinkan aktivisme dengan wastra pada Dewi’s Luxe Market presents ‘Kisah Kain’.