News

Fashion Habitat: Peran Dunia Mode Dalam Pelestarian Lingkungan

Sunday, 21 Jul 2019

by Gabrielle Laoh

Bersama Savana Furniture dan didukung oleh World Wildlife Fund, curated multibrand pop up store Fashionlink x #BLCKVNUE meluncurkan program “Fashion Habitat”.

Program ini dibangun berlandaskan sebuah gagasan akan bentuk kepedulian industri mode tergadap lingkungan hidup. Fashion Habitat meluncurkan tiga instalasi seni hewan langka karya desainer muda Hendro Hadinata, yaitu Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica), dan Hiu Paus (Rhincodon typus).
 

Menurut Lenni Tedja, Director Jakarta Fashion Week, program ini diharapkan mampu menarik perhatian pengunjung dan turut membangun kepedulian masyarakat yang khususnya berada di dalam industri mode. Melalui program ini, publik dapat turut serta berperan melestarikan lingkungan karena Rp.20.000 hasil pembelian setiap produk di Fashionlink akan didonasikan kepada WWF untuk pusat satwa terlantar.
 

Ade Swargo Mulyo sebagai Direktur WWF Indonesia turut hadir dalam acara ini, “Kita punya ketertarikan pada hewan endemik, dan aplikasi desain simpel tapi mudah dikenali ini mampu menarik empati masyarakat,” ujarnya. Menurut Ade, interior design serta seni instalasi digabungkan dengan misi konservasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku industri dan peminat produk industri kreatif akan pentingnya penerapan praktik bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.
 

Didesain oleh Hendro Hadinata dan diwujudkan oleh Savana Furniture, instalasi seni Badak Jawa, Harimau Sumatera dan Hiu Paus ini akan menempati beberapa area Fashionlink sepanjang bulan Juli dan Agustus 2019. 

Foto: Ori | Jakarta Fashion Week