News

Retrospeksi 5 Tren Modest Wear di Jakarta Fashion Week 2023

Friday, 20 Oct 2023

by JFW

Tak dapat dipungkiri, industri modest fashion di Indonesia telah menjadi salah satu segmentasi dunia mode yang paling strategis dan pesat perkembangannya. Ragam jenama yang memiliki idealisme desain modest telah menghiasi panggung Jakarta Fashion Week (JFW) dari tahun ke tahun. Tiap show menghadirkan berbagai tren menarik dan menginspirasi.

Berbagai busana yang hadir di panggung gaya tersebut pun tak pernah terlewat dan selalu diadaptasi ke dalam gaya berbusana sehari-hari para pencinta modest wear di Indonesia. Tak berbeda dengan acara JFW 2023 yang dilaksanakan secara hybrid tepat satu tahun yang lalu, banyak jenama modest wear menyuguhkan berbagai busana ringan untuk sehari-hari hingga formal, lengkap dengan berbagai detail serta kombinasi warna segar.
 

5 Tren Modest Wear di Jakarta Fashion Week 2023

Menyambut hadirnya JFW 2024 yang sudah kian mendekat, sebelum kita kembali dimanja oleh tren-tren cantik baru lainnya, menarik jika kita menilik balik deretan  modest wear  yang telah memikat pemerhati mode Indonesia di selama tahun 2022 hingga 2023 ini.

1. Eksplorasi Motif Floral

Motif pengembangan dari flora adalah salah satu tren yang tak pernah lepas dari tahun ke tahun, terutama bentuk cantik bunga-bunga dengan ragam warna. Pada show tahun lalu, sejumlah jenama menghadirkan interpretasi unik terhadap bentuk dasar bunga dengan eksplorasi perpaduan warna hingga siluet. 
(Koleksi bernuansa motif bunga dari jenama Benang Jarum, Nadjani, serta IKYK x HGL House)

Siluet tunik A-line yang longgar, tapi memberi kesan jenjang, menjadi pilihan yang populer untuk dipasangkan dengan motif bunga yang tegas dan ramai. Dipadukan dengan bolero berwarna solid yang cerah atau dengan motif yang kontras, berbagai contoh busana bermotif bunga ini menjadi pilihan segar untuk busana rapi namun tetap berkesan riang.

2. Pesona Fluiditas Rok Pleats

Lipatan-lipatan rapat pleats pada rok yang melambai manis adalah bawahan yang tepat untuk melengkapi keseluruhan busana yang feminin. Garis-garis vertikal pleats memberikan kesan jenjang bagi penggunanya. Sedangkan treatment pleating pada kain akan membuat keseluruhan volume rok menjadi lebih lebar dan memberikan ekstra ruang gerak. Itulah sebabnya pleats selalu menjadi pilihan favorit karena mampu memberikan kesan chic sekaligus nyaman. 
(Koleksi rok pleats hasil rancangan dari jenama modest Heaven Lights, kolaborasi KAMI x Lace, serta Edera)

3. Seni Layering yang Menawan

Salah satu solusi populer untuk membuat sebuah busana menjadi lebih santun dan modis adalah penggunaan teknik layering atau menumpuk beberapa lapis pakaian. Seni layering dalam berbusana ini menjadi unsur penguji kreativitas yang menarik. Mulai dari mengakali padu padan warna yang nyaman di mata, kombinasi siluet yang ideal, hingga pemilihan berbagai material kain.

Penuh pertimbangan dan kehati-hatian dalam mendesain, banyak jenama yang berhasil menunjukkan kemahiran mereka dalam menciptakan kombinasi layering di JFW 2023 lalu. Langkah ini tidak hanya unik, tetapi juga flattering bagi pemakainya.
(Sejumlah contoh busana yang mengedepankan seni layering persembahan dari Callie x IKYK, Edera, dan RiaMiranda)

Dari ketiga contoh styling di atas, kita bisa melihat aneka kemungkinan dalam seni padu padan dan permainan layering busana. Mulai dari yang dominan unsur knit tebal, tipis nan jatuh, hingga yang menggunakan tiga material kain dengan tekstur berbeda. Semua kemungkinan ini tetap terlihat anggun dan menarik dan dapat dikreasikan sesuai dengan gaya dan personaliti masing-masing.

4. Dipermanis dengan Material Tembus Pandang

Merancang busana modest wear bukan berarti tidak bisa bereksplorasi menggunakan jenis-jenis kain yang sheer atau tembus pandang. Dengan kombinasi layering dan potongan yang tepat, unsur sheer dalam sebuah busana dapat mengangkat total look menjadi lebih formal dan fashionable. (Busana modest dengan kombinasi kain menerawang dari Napocut, Hijabchic, serta Kami.)
 

5. Sentuhan Elok Tradisional 

Jakarta Fashion Week secara konsisten menghadirkan ragam koleksi yang mengapresiasi budaya Indonesia. Sejumlah perancang mode mencoba memadukan prinsip dasar modest wear dengan sentuhan elok tradisional khas Indonesia. Sebut saja penggunaan kain batik, siluet baju kurung, hingga kombinasi batik pesisir dengan siluet pakaian tradisional peranakan yang kental.

Kombinasi antara modesty dan tradition menjadi bukti nyata bahwa fashion dapat menjadi medium untuk merayakan keindahan budaya kita bersama, terlepas dari prinsip berpakaian menurut pribadi tiap orang.
(Gaya busana modest yang terinspirasi dari pakaian tradisional dan wastra persembahan dari Itang Yunasz, RiaMiranda, dan Batik Trusmi)
 
Sebagaimana tahun-tahun yang lalu, dapat dipastikan bahwa tahun ini Jakarta Fashion Week akan kembali hadir membawa deretan baru tren busana menarik yang layak untuk terus dikulik dan diapresiasi.
 
Bagaimana tren modest wear di JFW 2024? Nantikan ragam show yang menampilkan rancangan modest wear. Simak terus jadwal dan info terkini mengenai Jakarta Fashion Week di situs iniJFW.TV, serta media sosial resmi JFW, yaitu InstagramFacebookTikTokTwitter, dan Pinterest(JFW)

Baca juga: 
In Retrospect: Perjalanan Mengasuh Talenta Muda dalam Lomba Perancang Mode
Mengenal 5 Prinsip Sustainable Fashion Para Desainer di JFW 2023
Selebrasi Mode Lintas Generasi melalui Jakarta Fashion Week 2024


(Foto: Getty Images)