Road to LPM menyapa siswa-siswa Bunka School of Fashion Jakarta pada tanggal 22 Juli 2013. Antusiasme peserta cukup tinggi, terbukti dari keseriusan mereka menyimak sharing dari Zornia Harisantoso (CCO Grazia Indonesia) dan Billy Tjong (alumni LPM 2005) mengenai Lomba Perancang Mode.

“Untuk mengikuti LPM tidak diwajibkan bisa menggambar atau menjahit sendiri, Anda bisa minta dibuatkan penjahit. Tapi yang penting adalah teknik pembuatannya, meski peserta nggak membuatnya tapi peserta mengerti materi yang ditampilkannya. Konsep desain harus dapat dipertanggungjawabkan di depan juri,” ujar Zornia.

Billy pun berbagi tip tentang menarik perhatian juri dan sukses memiliki bisnis fashion. Alumni LPM yang baru saja menggelar show tunggal dan mengikuti Hong Kong Fashion Week ini juga menceritakan keuntungan yang didapatnya dari LPM.

“Latar belakang pendidikan saya bukan mode, melainkan managemen. Tapi karena saya sudah terjun di industri mode sebelumnya, dan ingin lebih dikenal orang, maka saya mengikuti LPM. Ternyata LPM sangat menjanjikan, meski lomba berakhir, karya saya masih dipamerkan di majalah-majalah Femina Group,” jelas Billy.

Dalam akhir talk show Zornia dan Billy menambahkan pentingnya peserta untuk memperkirakan daya jual dan daya pakai dalam koleksinya.  “Sebaiknya karya bisa diproduksi secara masal karena busana yang diinginkan adalah yang ready to wear. Keuntungan lainnya semifinalis LPM akan belajar show management karena desainer sangat dilibatkan dalam show di JFW nanti,” tutup Zornia.

Saparinah Mumpuni