Siapapun pasti memiliki momen pertama dalam setiap hal yang dilakukan, tak terkecuali Rinaldy A. Yunardi, designer aksesori Indonesia yang karya-karyanya sudah dikenal. Sederetan selebriti, baik luar mau pun dalam negeri, kerap mengenakan aksesori karya desainer yang satu ini.
Salah satu karya paling ikonik Ko Yungyung, sapaan akrabnya, adalah sayap yang dikenakan Titi DJ dalam video klip lagu "Sang Dewi". Karyanya tidak hanya diincar oleh selebriti dalam negeri, akhir-akhir ini nama desainer ini pun sedang ramai dibicarakan karena karyanya digunakan oleh selebriti internasional papan atas seperti Madonna, Ariana Grande, Nicki Minaj, hingga Beyonce.

Saat diminta mengisahkan pengalamannya, Ko Yungyung membawa kembali kenangan 22 tahun yang lalu saat melahirkan karya aksesori pertamanya. Kala itu, dari berbagai macam kombinasi bahan-bahan sederhana, sebuah tiara lahir dari tangan kreatif maestro yang satu ini. Tiara itu kini membawa namanya melambung hingga ke penjuru dunia dengan kreativitasnya yang semakin menjadi-jadi.
Memang tak dapat dipungkiri, kemampuannya merupakan sebuah bakat. Ia tak pernah belajar atau sekolah untuk khusus menyalurkan bakatnya tersebut. Kemampuannya terasah karena eksperimen-eksperimen yang ia lakukan. Apalagi, pengaruh Kim Tong (Alm), tempat ia bekerja dahulu, turut memberikan pengaruh yang tidak sedikit pengaruh pada karya-karyanya hingga sekarang.

Tak terelakkan memang, dengan pembelajaran secara otodidak, maka banyak eksperimen harus dilakukan. Hal tersebut yang kerap membuat kariernya di industri fashion ini naik turun. Namun ia tak gentar, “Fondasi itu yang membuat saya bertahan hingga saat ini,” cerita Ko Yungyung melalui sambungan telepon.
Beberapa kesempatan juga diperolehnya dari rekan-rekan sesama desainer, seperti Didi Budiardjo serta Sebastian Gunawan yang sering melakukan kolaborasi bersama. Melalui kesempatan demi kesempatan inilah Ko Yungyung terus mengasah kemampuannya.
Memasuki masa dua puluh dua tahun dalam berkarya, setiap momen menciptakan aksesori terasa seperti cinta dan kasih baginya. Tak hanya itu, membuat aksesori adalah hidupnya bahkan ia anggap seperti anaknya sendiri. Bagi Ko Yungyung, hidupnya tak lengkap jika berhenti menjadi produktif. “Hidupku disempurnakan oleh karyaku,” ungkapnya.

Dengan sederertan pengalamannya, tidak heran jika desainer yang sedang sibuk menyiapkan karya untuk pembukaan Asian Games ini juga didaulat untuk menjadi juri Lomba Perancang Aksesori 2018. Ko Yungyung juga tidak segan membagikan ilmunya saat
roadshow Lomba Perancang Aksesori 2018.
Gali pengalaman dan perspektif maestro yang satu ini dengan mengirimkan karya untuk Lomba Perancang Aksesori 2018, pendaftaran ditutup tanggal 20 Agustus 2018!
Foto: JFW Doc. Team, Koleksi Pribadi, dan Instagram @rinaldyyunardi